Dalam diskusi soal kesepakatan yang berkembang ini, pengeluaran pertahanan pemerintah AS akan diizinkan naik 3% tahun depan sesuai dengan permintaan Presiden Joe Biden.
Kesepakatan itu juga akan mencakup langkah untuk meningkatkan jaringan listrik negara untuk mengakomodasi energi terbarukan, dan mempercepat izin jaringan pipa dan proyek bahan bakar fosil lainnya yang disukai oleh Partai Republik, demikian kata para sumber yang mengetahui kesepakatan itu.
Kesepakatan itu juga akan memotong US$10 miliar dari kenaikan anggaran US$80 miliar untuk Internal Revenue Service (IRS) yang didapatkan oleh Biden sebagai bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Kesepakatan tentatif kenaikan batas utang selama dua tahun ini sebelumnya telah dilaporkan oleh The New York Times.
"Kami tahu di mana letak perbedaan kami," kata Ketua DPR Kevin McCarthy kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa ia akan kebut penyelesaian soal ini selama liburan akhir pekan.
“Kita belum mecapai kesepakatan. Kami tahu ini tidak akan mudah. Ini sulit, tapi kami bekerja. Dan kami akan terus bekerja sampai ini selesai,” katanya.
Imbal hasil obligasi AS secara keseluruhan naik lebih tinggi. Bursa saham dibuka sedikit lebih tinggi di Jepang dan Korea Selatan, dengan pergerakan sedikit di bursa Australia sedikit berubah. Bursa saham Hong Kong tutup dalam rangka libur.
Jika kesepakatan segera tercapai, kemungkinan pemungutan suara atau voting di DPR akan berlangsung pada Selasa 30 Mei. Senat kemudian harus bertindak cepat untuk mengirimkannya ke meja Biden sebelum 1 Juni, tanggal di mana Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan departemennya dapat kehabisan uang untuk membayar utangnya.
(bbn)