Terancam Gagal Bayar Utang, Kas AS Menipis Tinggal Rp742 Triliun
News
26 May 2023 10:30
Alexandra Harris - Bloomberg News
Bloomberg, Berlarut-larutnya pembahasan batas plafon utang membuat Amerika Serikat (AS) terancam tak bisa membayar tagihannya mulai bulan depan. Bahkan saat ini saldo kas Departemen keuangan jatuh ke level terendah sejak 2021.
Menurut data yang dipublikasikan Kamis (25/05/2023), saldo kas Kementerian yang dipimpin oleh Janet Yellen ini tinggal US$49,5 miliar atau setara Rp 742,5 triliun (asumsi Rp 15.000/US$) pada Rabu (24/5/2023). Sehari sebelumnya saldo kas mencapai US$76,5 miliar dan pada 12 Mei masih mencapai US$120 miliar.
Total uang tunai yang dikelola oleh Departemen Keuangan AS telah berada di bawah tekanan karena langkah-langkah yang diambil untuk menghindari pelanggaran batas utang US$31,4 triliun. Pengurangan saldo kas Rabu kemarin merupakan penurunan satu hari terbesar sejak 15 Mei.
“Kondisi ini menunjukkan seberapa dekat kita dengan jurang [gagal bayar utang],” kata ahli strategi TD Securities Gennadiy Goldberg. "Saat beberapa anggota Kongres mempertanyakan hitungan matematika Departemen Keuangan, saya pikir saldo kas ini berbicara banyak hal: kita akan segera melewati tantangan ini. Sejujurnya, kita sedang berada dalam masa borrowed time (menunda-nunda waktu).”