Data inflasi Tokyo akan dirilis pukul 8.30 pagi waktu setempat. Analis memperkirakan inflasi ada di level 4%, yang tertinggi sejak 1981.
Kenaikan harga-harga yang terjadi menambah tekanan Bank of Japan (BoJ) untuk mengurangi stimulus. Diketahui bank sentral berupaya meningkatkan tekanan yield obligasi awal Januari.
Adani Enterprises jadi perhatian investor. Harga saham perusahaannya jatuh pada Rabu kemarin, seiring terbitnya laporan dugaan penipuan hingga Hindenburg Research mengambil posisi short selling atas saham Adani Group.
Kenaikan saham AS terjadi sebagai cermin data ekonomi terkini. Produk Domestik Bruto (PDB) AS mengalami kenaikan, lebih cepat dari perkiraan pada Desember. Meski demikian tetap muncul sinyal melambatnya permintaan barang dasar karena tingginya kenaikan suku bunga. Pasar tenaga kerja relatif terjadi usai data pengangguran menunjukkan tren penurunan
Pasar memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pekan depan, di tengah spekulasi bahwa bank sentral sedang mendekati akhir siklus pengetatannya. Namun para pejabat memberikan sinyal suku bunga acuan akan tetap tinggi sepanjang tahun ini.
Lelang surat utang pemerintah AS tenor 7 tahunan pada Kamis memastikan, bahwa Januari akan menjadi salah satu bulan terbaik sepanjang masa untuk penjualan surat utang pemerintah AS.
Permintaan yang tinggi memunculkan spekulasi bahwa The Fed sedang mendekati akhir dari kenaikan suku bunga saat inflasi turun dari puncaknya.
(bbn)
