Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2023 berpotensi bergerak melemah, tertekan oleh negosiasi penambahan plafon utang (Debt Ceiling) Amerika Serikat yang ternyata berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. 

Pada perdagangan kemarin, Kamis (25/5/2023) IHSG terkoreksi 0,62%, dengan menutup perdagangan pada level 6.704,23.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi, dengan menuju area support trendline garis biru pada area level 6.691. Dengan memiliki support kuat IHSG pada level 6.656.

Adapun untuk resistance ada MA-50 pada level 6.769 sebagai target penguatan terdekat.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari eksternal, meningkatnya angka kekhawatiran mengenai potensi gagal bayar (Default) utang AS, yang dapat berakibat fatal ke perekonomian AS secara luas nantinya.