Dampak paket stimulus ekonomi Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kemungkinan besar akan tercermin dalam angka inflasi mulai Februari. Dukungan biaya listrik diperkirakan akan menurunkan inflasi nasional secara keseluruhan sekitar 0,9%, menurut perhitungan Bloomberg dengan asumsi diskon 20% untuk tagihan listrik.

“Ke depan, kami melihat inflasi inti melambat menjadi sekitar 3,1% di kuartal pertama dari 3,7% di kuartal keempat. Subsidi untuk menurunkan biaya listrik dan gas mulai bulan Januari (dan memengaruhi inflasi mulai Februari), dapat mengurangi inflasi inti sebanyak 0,7 poin persentase pada kuartal ini,” ujar Yuki Masujima, ekonom Bloomberg.

Meski demikian, dunia usaha meminta pemerintah untuk menaikkan harga listrik merespons lonjakan biaya bahan bakar dan lemahnya mata uang yang memperumit prospek. Tokyo Electric Power Co. mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka telah mengajukan permohonan untuk menaikkan harga listrik rumah tangga sekitar 30% mulai Juni, yang akan lebih besar dari dampak subsidi pemerintah.

(bbn)