Sayangnya, Retno tidak mengungkapkan apa yang menjadi kendala impor bawang putih. Namun, Bapanas akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pelaku usaha atau importir agar pasokan komoditas tersebut tak lagi seret.
“Kita juga mencoba menganalisis melalui neraca. Artinya, menghitung ketersediaan dan kebutuhan yang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait serta pelaku usaha,” ujarnya.
Berdasarkan data Bapanas, kebutuhan bulanan bawang putih di dalam negeri mencapai 54.317 ton per bulan. Adapun, stok komoditas tersebut pada awal tahun ini tercatat sebanyak 143.000 ton.
(rez/wdh)
No more pages