Regulator Amerika Serikat (AS) menerima sistem Boeing pada Desember 2020, dan awal tahun ini mengusulkan mandat pendekatan serupa untuk produsen kedirgantaraan lainnya.
Analisis data merupakan inti dari upaya Delaney. Tinjauan mendetail tentang keadaan berbahaya di landas pacu bandara mungkin pada akhirnya mempengaruhi cara Boeing mendesain kokpitnya, juga bagaimana maskapai melatih pilot mereka. Boeing merilis pembaruan tahunan tentang praktik keselamatannya pada Rabu (24/05/2023).
Boeing mulai menggunakan alat data baru untuk mempelajari overruns landas pacu, kecelakaan pendaratan yang dapat menyebabkan kondisi berbahaya dengan pesawat lain. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko keselamatan, dan percaya diri dapat bekerja dalam kumpulan data sebesar apapun, kata Delaney.
Tujuannya bukan hanya menemukan jarum dalam tumpukan jerami. Vishwa Uddanwadiker, wakil presiden Boeing untuk analitik keselamatan aerospace, mengatakan pada wartawan selama pengarahan di kantor pusat perusahaan di Arlington, Virginia.
"Saya mencari benda tajam dalam tumpukan jerami," kata Uddanwadiker. Tim keselamatan Boeing sedang mencoba menandai dan menganalisis semua data operasi yang tak biasa, yang mengalir dari armada yang sedang beroperasi, katanya.
Sistem manajemen keselamatan Boeing mengumpulkan dan memantau data dari berbagai sumber internal dan eksternal. Seperti desain dan manufaktur, temuan audit, bahkan melaporkan stasiun perbaikan untuk menandai komponen yang gagal dan tak berfungsi ke Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA).
Mulai Maret 2023, perusahaan menggunakan algoritme pembelajaran mesin yang dikembangkan bersama dengan FAA untuk memindai dan menambang data dari apa yang disebut 'Laporan Kesulitan Layanan' untuk risiko mengkhawatirkan yang muncul dalam armada global. Laporan tersebut berisi kerusakan suku cadang yang diajukan oleh bengkel pemeliharaan yang tak mudah dikategorikan.
Tim keselamatan melacak 20 ukuran kinerja utama setiap pekan yang berkorelasi erat dengan risiko keselamatan dalam merancang, membangun, atau mengoperasikan pesawat. Sebagai contoh, pejabat perusahaan dapat menelusuri dan mencari pola dan faktor yang berkontribusi di balik 'escapes', bahasa Boeing untuk suku cadang rusak yang tak dibuat sesuai spesifikasinya, kata Uddanwadiker.
(bbn)