“Meski ada performa yang kuat di Wizards of the Coast dan Digital Gaming, Hasbro Pulse, dan bisnis lisensi, tetapi lini consumer products kami tidak berkinerja baik pada kuartal IV-2022 karena kondisi liburan yang menantang,” kata Chris Cocks, CEO Hasbro.

Oktober lalu, Hasbro menurunkan proyeksi pendapatan 2022. Sang rival Mattel (produsen Barbie dan Hot Wheels) juga melakukan hal yang sama, pertanda inflasi tinggi akan mempengaruhi belanja konsumen.

Perubahan rencana bisnis yang dilakukan Hasbro diperkirakan membuahkan hasil senilai US$ 300 juta (Rp 4,49 triliun). Sedangkan pengurangan karyawan diperkirakan bisa menghemat US$ 78 juta (Rp 1,17 triliun).

Sebagai bagian dari perubahan, COO Eric Nyman meninggalkan posisinya. Bisnis consumer products, yang termasuk G.I. Joe dan Potato Head, melapor langsung ke Cocks.

Merespons kabar ini, harga saham Hasbro anjlok sampai 9,6%. Hasbro akan merilis laporan keuangan kuartal IV-2022 pada 16 Februari.

(bbn)