Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ke depan, pemerintah senantiasa melakukan pengelolaan utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal, baik terkait mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo.
Sebagai informasi APBN hingga akhir April 2023 mencatatkan surplus sebesar 1,12% terhadap PDB. Pembiayaan utang (neto) melalui SBN dan pinjaman hingga akhir April 2023 terealisasi sebesar Rp243,9 triliun atau 35% dari target.
(evs)
No more pages