Logo Bloomberg Technoz

Berikut data Cadev Indonesia selama 2022:

 Januari  US$ 141,3 miliar
 Februari  US$ 141,4 miliar
 Maret  US$ 139,1 miliar
 April  US$ 135,7 miliar
 Mei  US$ 135,6 miliar
 Juni  US$ 136,4 miliar
 Juli  US$ 132,2 miliar
 Agustus  US$ 132,2 miliar
 September  US$ 130,8 miliar
 Oktober  US$ 130,2 miliar
 November  US$ 134,0 miliar
 Desember  US$ 137,2 miliar

Tercatat pada data di atas, meski meningkat dalam sebulan terakhir, Cadev Indonesia pada akhir 2022 lebih kecil nilainya dibandingkan dengan awal 2022 kemarin yang berhasil mencapai US$ 141,3 miliar. Cadev di sepanjang 2022 tercatat pada level terendah US$ 130,2 miliar pada Oktober 2022 dan kembali naik dalam dua bulan berturut-turut hingga Desember 2022.

Cadev tertinggi pada Februari 2022 dengan nilai US$ 141,4 miliar, dengan didukung oleh penarikan pinjaman luar negeri Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Seperti yang kita ketahui, 2022 merupakan tahun yang terjadinya depresiasi nilai tukar Rupiah yang cukup dalam. Jika mengaitkannya data Cadev dengan data nilai tukar Rupiah, dapat dikatakan Indonesia berhasil menjaga nilai stabilitas sektor keuangan dengan menggunakannya untuk memperkuat nilai tukar Rupiah untuk melawan nilai tukar dolar AS, agar tidak terjatuh lebih jauh.

    (fad/hdr)

    No more pages