Ada tiga saham yang terpaksa turun kelas ke papan pengembangan.
- PT Hero Supermarket Tbk (HERO)
- PT City Retail Developments Tbk (NIRO)
- PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY)
Grup Saratoga
Ada satu nama pendatang baru di papan utama yang cukup menarik perhatian, yakni MMLP. Emiten pergudangan ini kini telah masuk dalam jaringan bisnis Grup Saratoga, yang tak lain milik Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Belum lama ini, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), yang merupakan entitas usaha Grup Saratoga, memperbesar porsi kepemilikan atas MMLP.
Aksi tersebut dilakukan melalui entitas usaha PALM, PT Suwarna Arta Mandiri (SAM). Entitas ini membeli 258,58 juta saham MMLP.
Pembelian dilakukan di harga Rp495/saham. Sehingga, nilai total transaksi sebesar Rp127,99 miliar.
Sebelum transaksi, porsi kepemilikan tidak langsung PALM atas MMLP sebesar 18,18% atau setara 1,25 miliar saham. Setelah transaksi, porsinya bertambah jadi 21,93% atau setara 1,51 miliar saham.
Langkah PALM memperbesar kepemilikan atas MMLP tak sampai membuat sahamnya bergerak. Hingga penutupan sore ini, saham PALM tetap berada di level Rp575/saham. MMLP juga tidak bergerak. Harganya tetap berada di level Rp478/saham.
Pemegang saham PALM saat ini adalah, PT Provident Capital Indonesia yang menjadi pengendali sekaligus memiliki 45,54% saham. PT Saratoga Sentra Business memiliki 19,87%, Garibaldi Thohir memiliki 12,5%, Winato Kartono memiliki 5%, masyarakat 16,47% dan saham treasury 0,61%.
(dhf)