Nicolas Parasie - Bloomberg News

Bloomberg,  Perusahaan investasi negara Qatar Investment Authority (QIA) melihat peluang besar untuk berinvestasi di sektor pinjaman swasta atau private credit mengikuti jejak SoftBank dan BlackRock yang sudah terlebih dahulu masuk ke industri yang memiliki nilai pasar sampai US$1,5 triliun atau setara Rp22,3 ribu triliun (asumsi kurs Rp14.878/US$).

QIA yang mengelola dana US$450 miliar sangat aktif  bergerak di bidang kredit swasta dalam dua tahun terakhir, demikian dikatakan Chief Executive Officer (CEO) Mansoor Al Mahmoud dalam sebuah panel di Qatar Economic Forum di Doha pada hari Selasa waktu setempat.

Menurutnya, QIA berminat untuk mengembangkan sektor ini, khususnya pemberian kredit bagi perusahaan-perusahaan dengan model bisnis yang baik. Namun sulit mendapatkan pinjaman konvensional di tengah tren suku bunga tinggi dan ketersediaan likuiditas yang rendah, 

“Biasanya institusi seperti kami dengan dana yang sangat likuid lebih memilih investasi jangka panjang untuk jenis kredit seperti ini," katanya. Namun ditambahkan, untuk setahun ke depan, ruang kredit ini memberi peluang investasi yang menarik.

Pinjaman dari sektor swasta menjadi daya tarik tersendiri dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih saat investment banking dan penyedia pinjaman konvensional menahan diri memberikan utang di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia, dimana suku bunga terus terkerek naik.