"Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap reputasi Hong Kong dalam hal keunggulan layanan, nilai-nilai yang telah lama dianut, dan standar etika," ujar Lam Sai-Hung, Sekretaris Transportasi dan Logistik, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada malam hari.
Cathay mengatakan sebelumnya telah menghubungi para penumpang untuk menyelidiki insiden tersebut.
Bloomberg News tidak dapat memverifikasi file audio tersebut secara independen. Seorang penumpang yang mengunggah video tersebut di platform media sosial Xiaohongshu tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar, namun dalam unggahan berikutnya ia menulis bahwa para eksekutif Cathay telah meneleponnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi pada Penerbangan 987.
Cathay akan memastikan semua karyawannya menghormati penumpang dari berbagai latar belakang dan memberikan layanan profesional dengan cara yang seragam, kata maskapai tersebut dalam pernyataannya. Lam akan memimpin peninjauan yang dimaksudkan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
Pemerintah daerah otonom tersebut mendesak Cathay untuk menyelesaikan peninjauan sesegera mungkin dan melakukan perbaikan mendasar terhadap mekanisme dan sikap staf perusahaan, menurut pernyataan tersebut.
Tagar tentang permintaan maaf Cathay menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Weibo, dengan lebih dari 140 juta penayangan.
Kemarahan para netizen China atas apa yang disebut sebagai kesalahan kecil yang dirasakan telah menyebabkan banyak kerugian perusahaan selama bertahun-tahun, dengan seruan untuk memboikot perusahaan-perusahaan mulai dari Mercedes-Benz Group AG hingga Hennes & Mauritz AB.
Asisntensi dari Linda Lew, Siddharth Philip dan Jacob Gu.
(bbn)