Bloomberh News

Bloomberg, Cathay Pacific Airways Ltd. memecat tiga pramugari setelah proses penyelidikan atas rekamam yang menunjukkan awak kabin merendahkan penumpang tak bisa berbahasa Inggris. Rekaman suara ini viral di China dan jadi perhatian publik.

Maskapai ini memecat tiga pramugari tersebut hanya beberapa jam setelah memulai penyelidikan atas tuduhan diskriminasi. Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, Chief Executive Officer Cathay Ronald Lam meminta maaf kepada para penumpang yang terkena dampak dan berjanji "tidak ada toleransi" untuk pelanggaran aturan dan standar perusahaan.

Seorang penumpang dalam penerbangan hari Minggu (21/5/2023) dari Chengdu ke Hong Kong merekam audio seorang pramugari yang diduga mengatakan bahwa jika orang tidak bisa mengatakan "selimut" dalam bahasa Inggris, mereka tidak boleh memilikinya. Komentar tersebut diikuti dengan tawa di latar belakang. 

Pihak berwenang di Hong Kong, tempat Cathay berkantor, menyatakan "keprihatinan yang mendalam" terhadap maskapai tersebut.