Amanda Albright - Bloomberg News

Bloomberg - Bernard Arnault, orang terkaya di dunia, kehilangan US$$11,2 miliar atau setara Rp166,84 triliun kekayaannya dalam satu hari. Ini terjadi karena harga saham perusahaan LVMH Moët Hennessy terkoreksi setelah munculnya kekhawatiran pelemahan ekonomi AS akan mengurangi permintaan terhadap barang-barang mewah.

Kekayaan sang pendiri LVMH, yang memproduksi tas Louis Vuitton, sampanye Moet & Chandon serta gaun Christian Dior, meningkat pesat sepanjang tahun 2023 karena harga saham perusahaan itu melonjak.

Pada Selasa (23/05/2023) Arnault menyaksikan harga saham turun membuat nilai kekayaannya menyusut. Saham LVMH turun 5% di bursa saham Paris, terbesar dalam lebih dari satu tahun, di tengah penurunan yang lebih luas yang menghapus sekitar US$30 miliar dari sektor mewah Eropa.

Meskipun terjadi aksi jual pada saham LVMH, miliader asal Prancis ini masih memiliki kekayaan US$191,6 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, bertambah US$29,5 miliar tahun ini.