Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona merah dengan terkoreksi 0,17% ke level 6.725,11 pada perdagangan Rabu (24/5/2023). 

IHSG dibuka langsung melemah pada perdagangan hari ini dengan bergerak di antara level 6.713 - 6.740 di awal perdagangan sesi 1. Indeks LQ45 terpantau bergerak di zona merah, dengan terkontraksi 2,38 poin (0,25%) ke level 943,72.

Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp815 miliar dari 1,31 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada pelemahan 207 saham dan penguatan 170 saham. Sisanya 201 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,25% ke level Rp14.911/US$.

Sektor saham barang baku, dan sektor saham perindustrian saat ini jadi pemberat IHSG. Sementara sektor saham infrastruktur terpantau mengalami pelemahan.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 7 poin atau 0,1% ke level 6.736,68. Sementara Ajaib Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG bergerak bervariasi pada level 6.709 - 6.787. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Sementara itu, Tim Mirae Asset Sekuritas dalam Technical Insight merekomendasikan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan bergerak melemah, berdasarkan data sementara ini indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,31%, dan indeks Nikkei 225 minus 1,04%. Indeks utama Dow Jones ditutup terkontraksi pada perdagangan semalam, dengan mencatatkan angka koreksi 231 poin (0,69%).

Sejumlah indeks saham memperpanjang kerugian imbas dari negosiasi untuk menaikkan plafon utang Amerika Serikat (AS) yang menemui jalan buntu. Adapun negosiasi yang dilanjutkan semalam, akan tetapi kemajuannya sangat terbatas.

Sebagaimana diwartakan Bloomberg News, negosiator untuk McCarthy dan Presiden Joe Biden melanjutkan pembicaraan pada pukul 11.00 pagi waktu AS di Capitol. Kedua pihak masih belum mencapai kesepakatan sementara bencana gagal bayar AS semakin dekat.

Perwakilan Partai Republik, Ralph Norman, yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan McCarthy memberitahu mereka bahwa kedua pihak masih belum mendekati kesepakatan. Dengan demikian, belum adanya kemajuan yang berarti dalam pembicaraan untuk menambah plafon utang AS.

(fad)

No more pages