Negosiasi Batas Utang AS Buntu, Bursa Asia Terpukul
News
24 May 2023 09:03
Tassia Sipahutar - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham-saham Asia jatuh pada perdagangan hari ini karena negosiasi mengenai kenaikan plafon utang AS masih menemui jalan buntu. Ini menjadi sentimen yang menambah risiko di pasar saham.
Indeks MSCI Asia Pasifik sedang dalam jalur ke penutupan terendah dalam seminggu, karena terkoreksi 1% lebih indeks acuan di Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq 100 pada perdagangan Selasa (23/5/2023). Harga minyak naik untuk hari ketiga setelah menteri energi Saudi memperingatkan para short-seller akan adanya kerugian di masa mendatang, dan emas mempertahankan kenaikan pada hari Selasa di tengah spekulasi kebuntuan utang akan mendorong permintaan untuk aset-aset haven.
Saham Toyota Motor Corp. melawan tren di Tokyo, naik sebanyak 5,5% setelah merosot di menit-menit terakhir perdagangan hari Selasa. Perusahaan-perusahaan Jepang yang berhubungan dengan perjalanan dan perusahaan ritel jatuh, mengikuti kemerosotan saham-saham mewah Eropa yang menghapus lebih dari $30 milyar dari sektor ini.
Nilai tukar mata uang utama sedikit berubah pada awal perdagangan Asia, dengan dolar Selandia Baru menjadi fokus menjelang keputusan kebijakan bank sentral yang diperkirakan akan mengalami kenaikan suku bunga ke-12 kalinya. Mata uang ini turun 0,6% pada hari Selasa karena indeks dolar AS menyentuh level tertinggi dalam dua bulan. Yuan offshore merosot ke level terlemah tahun ini setelah penetapan harian mata uang tersebut.