"Dan siap berproses lebih lanjut," ujar Bambang.
Setiap usai penandatanganan NDA, kata dia, Badan Otorita akan menyampaikan sejumlah data detil tentang proyek di kawasan IKN. Hal ini dimaksudkan sebagai dasar bagi calon investor dalam menghitung dan memilih potensi investasi yang akan diberikan.
Pada fase tersebut, menurut Bambang, proses memang akan nampak lebih lambat. Setiap investor tentu membutuhkan waktu panjang untuk melihat segala potensi dan kemungkinan, mulai dari potensi profitabilitas, risiko, kondisi lapangan, hingga perhitungan waktu pekerjaan.
"Itu biasanya kan membutuhkan waktu. Itu kan mereka juga biasanya bolak-balik ke lapangan, melihat topografi kontur. Melihat jalannya kapan tersedia, kemudian [jaringan] WiFi, air , dan lainnya. Nanti itu juga akan didiskusikan secara detail," ujar Bambang.
(ibn/frg)