Logo Bloomberg Technoz

Cegah Serangan Hacker, Maybank Alokasikan Capex IT Hingga Rp2 T

Yunia Rusmalina
23 May 2023 17:40

Ilustrasi Maybank. (Charles Pertwee/Bloomberg)
Ilustrasi Maybank. (Charles Pertwee/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Maybank Inodnesia Tbk ( BNII)  memprioritaskan kemanan cyber defence capability (CDC) guna memastikan nasabah bertransaksi secara aman dan nyaman dengan melakukan review teknologi informasi sejak Desember 2021 dengan anggaran capex IT sebesar Rp 1 – 2 triliun.

Menurut  Presiden Direkur PT Maybank Indonesia Tbk (BNII), Taswin Zakaria menerangkan anggaran capex IT sebesar Rp1- 2 triliun dialokasikan untuk menjangkau 3 tahun kedepannya. Artinya biaya capex dari Desember 2021 bisa digunakan hingga tahun 2024.

“Kami memang mengikuti ekspertise cyber defence capability sehingga seluruh kemanan cyber telah dilakukan  review  sistem yang telah usang guna dukung modernisasi,” ungkap Taswin dalam paparan publik BNII, Selasa (23/05/2023).

Taswin menjelaskan prioritas utama Maybank memang dalam meningkatkan keseluruhan sistem bukan hanya dalam platform digital M2U dan M2E. Adapun perkembangan digital ke depan sudah menjadi keniscayaan bagi perbankan karena hampir semua layanan transaksi perbankan berbasis  digital.

Adapun jika dilihat secara portofolio jumlah transaksi digital di Maybank  secara konvesional atau melalui cabang sudah menurun  terhitung sejak 10 tahun yang lalu, bahkan transaksi digital sudah mencapai 80 % dengan sisa sekitar 20 % transaksi menggunakan transaksi cabang  atau konvesional.