Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan penguatan 0,6 poin atau 0,07% ke posisi 946,1.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 11 poin ke posisi Rp150/saham, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 90 poin ke posisi Rp2.620/saham. PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 625 poin ke posisi Rp24.500/saham.
Rilisnya data ekonomi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang menggambarkan aliran Valas (Valuta Asing) yang berada di perekonomian nasional. Tercatat surplus mencapai US$6,5 miliar, sukses mencetak angka lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar US$4,7 miliar sekaligus menjadi yang tertinggi sejak kuartal III-2021.
Sebagai gambaran, dengan kokohnya data NPI, maka Indonesia lebih bisa bertahan ketika terjadi sentimen negatif dari luar. Termasuk prospek ekonomi domestik yang tetap terjaga, serta solidnya stabilitas nilai tukar rupiah.
Adapun pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini. Indeks Kospi melesat 0,41%, indeks Strait Times Singapore terapresiasi 0,24%, Indeks Shanghai Composite terkoreksi 1,52%, indeks Hang Seng Hong Kong minus 1,25%, dan indeks Nikkei 225 turun 0,41%. Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,21%.
Dari regional Asia, Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jepang Bank Au Jibun untuk aktivitas pada sektor jasa mencatatkan kenaikan 0,9 ke rekor tertinggi 56,3 pada kinerja Mei.
Selanjutnya pada sektor manufaktur tercatat tumbuh 1,3 menjadi 50,8. Pencapaian ini mengindikasikan kinerja yang ekspansi untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022.
(fad)
