Dalam wawancara Februari lalu, Ketua Dewan Pengembangan Ekonomi Singapura Beh Swan Gin mengatakan Singapura ingin mendapatkan “bagian yang adil” dari investasi para produsen besar di bidang perakitan semikonduktor dan desain sirkuit terpadu guna memperluas lokasi pabrik agar tidak lagi terkonsentrasi di Taiwan, Korea Selatan, China, dan Amerika Serikat. Ini membuka peluang bagi negara seperti Singapura.
Applied Materials Inc. membuat mesin pembuat cip di Singapura, dengan produsen cip berbasis lokal termasuk Soitec, GlobalFoundries Inc. dan STMicroelectronics NV.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. sedang mempertimbangkan membangun pabrik untuk membuat wafer silikon 12 inci di Singapura, karena negara tersebut menawarkan lebih banyak insentif pajak dan subsidi biaya utilitas, menurut laporan dari Taiwan.
Para suplier ASML Holding NV juga tengah mempertimbangkan membangun pabrik di Asia Tenggara, bukan di China, demikian dilaporkan Reuters pada bulan Maret.
Dengan meningkatnya ketegangan AS-China, Singapura bersedia memfasilitasi dialog antara dua ekonomi terbesar untuk membantu memperbaiki hubungan mereka.
“Singapura selalu ingin berbisnis dengan keduanya,” kata Gan Kim Yong, menteri perdagangan dan industri Singapura, dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada Maret.
(bbn)