Lima Grafik Penting Pasar Komoditas Global: LPG hingga Emas
News
28 April 2025 05:02

Bloomberg News
Bloomberg, Pabrik plastik di China yang mengandalkan gas petroleum cair (LPG) kini mulai beralih ke kawasan Timur Tengah untuk menggantikan impor dari Amerika Serikat (AS) yang terkena tarif tinggi. Di sisi lain, perebutan pasar perdagangan gandum musim semi mulai memanas dengan peluncuran kontrak baru di Chicago. Sementara itu, AS menetapkan tarif baru terhadap impor panel surya dari empat negara Asia Tenggara.
Berikut lima grafik penting yang perlu diperhatikan di pasar komoditas global saat minggu ini dimulai:
Pasar Gandum
CME Group, salah satu bursa derivatif terbesar di dunia, meluncurkan kontrak berjangka dan opsi baru untuk perdagangan gandum musim semi — varietas gandum yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tepung dalam pembuatan bagel, croissant, roti bakar, dan kulit pizza. Selama lebih dari satu abad, perdagangan komoditas ini didominasi oleh MIAX Futures Exchange, yang sebelumnya dikenal sebagai Minneapolis Grain Exchange. Namun, dengan rencana MIAX memindahkan kontrak gandumnya dari platform elektronik Globex milik CME dalam beberapa bulan mendatang, CME yang berbasis di Chicago kini menawarkan versinya sendiri. Dengan total luas tanam sekitar 30 juta acre di AS dan Kanada, gandum musim semi menjadi salah satu tanaman paling banyak dibudidayakan di Amerika Utara.
Perdagangan LPG
Pengiriman gas petroleum cair menjadi kunci penting bagi industri plastik di China. Namun, dengan tarif tinggi yang menghambat perdagangan dari AS, para pembeli di negara Asia tersebut mulai mencari alternatif lain. Perubahan ini menciptakan pertukaran jalur pengiriman — di mana kapal tanker yang membawa LPG Amerika dialihkan ke India dan Asia Tenggara, sementara kargo dari Timur Tengah yang sebelumnya ditujukan ke wilayah itu kini dikirimkan langsung ke pengguna akhir di China, menurut para pedagang.





























