Logo Bloomberg Technoz

Saham Total Bangun Terjebak ARB Dua Hari Beruntun, Ada Apa?

Muhammad Julian Fadli
23 May 2023 15:26

Pengerjaan proyek konstruksi. (Dok. Bloomberg)
Pengerjaan proyek konstruksi. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) kembali menetap pada zona Auto Reject Bawah (ARB). Ini merupakan hari kedua perdagangan secara berturut-turut berada di zona tersebut.

TOTL tercatat sudah terjebak ARB sejak awal perdagangan dibuka. Saham Total Bangun kehilangan 26 poin atau setara dengan 6,57% parkir pada level Rp370/saham.

Volume transaksi hanya sebanyak 424 ribu saham. Nilai transaksi sebesar Rp157 juta, dan frekuensi terjadi 183 kali saja. Dengan antrian jual pada harga ARB mencapai 892 ribu lot.

Pergerakan Saham TOTL Auto Reject Bawah ARB (Bloomberg)

Kejadian yang sama juga terjadi kemarin, saham TOTL juga kehilangan 28 poin, setara dengan 6,70%, yang menjadikan sahamnya ARB sepanjang satu hari perdagangan. Adapun kejadian dua hari berturut-turut terjebak ARB, merupakan imbas dari lewatnya masa cum dividen.

Sebagaimana diketahui, masa cum dividen atau cum date pada pasar reguler dan pasar negosiasi telah berakhir pada Jumat (19/5/2023). Hal ini memicu aksi jual masif saham TOTL oleh investor pada satu hari berselang, yakni pada masa ex dividen.