Bloomberg Technoz, Jakarta - Pejabat pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Mahfud atau Mahfud MD mengatakan, telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang informasi dan berita dugaan aliran dana proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G atau korupsi Bakti ke partai politik. 

Mahfud tak menampik info tersebut merujuk pada sejumlah nama di Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meski demikian, menurut dia, seluruh informasi tersebut hanya sebuah gosip politik.

"Saya sudah lapor ke presiden kalau saya tak akan masuk ke dalam soal ini [aliran dana ke parpol]. Karena ini pembuktiannya rumit dan menimbulkan kemelut dan kerumitan politik," kata Mahfud MD seperti dilansir Kementerian Kominfo, Selasa (23/5/2023).

Akan tetapi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ini menepis anggapan bahwa pemerintah membiarkan informasi yang melibatkan partai politik tersebut. Kata dia, pemerintah meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,32 triliun ini.

"Ini hukum murni, bukan politik. Biar hukum yang membuktikan," kata dia.