"Sangat penting bahwa parlemen dan kepresidenan dipegang oleh kelompok politik yang sama untuk menjaga stabilitas," kata Ogan saat mengumumkan dukungannya.
Kemenangan Erdogan pada pemilu putaran pertama direspons negatif para pelaku pasar. Indeks bank turun sebanyak 3,7%. Obligasi dollar berkinerja terburuk di pasar negara berkembang sementara biaya untuk mengasuransi utang negara agar tidak default naik menjadi 701 poin, tertinggi sejak bulan Oktober 2022.
Bagi para investor, kemenangan Erdogan berarti mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Kebijakan ini telah memicu kenaikan inflasi Turki, membuat nilai Lira Turki terhadap dolar AS anjlok dan eksodus modal asing.
Pihak berwenang telah berusaha untuk melawan dampak-dampak tersebut dengan intervensi di pasar dan penyesuaian regulasi hampir setiap hari, sebuah bauran kebijakan yang dilihat oleh banyak analis sebagai terlalu mahal dan tidak berkelanjutan.
Posisi Wakil Presiden
Ogan telah menjelaskan dalam beberapa minggu terakhir bahwa ia menginginkan posisi pemerintahan atau wakil presiden sebagai imbalan atas dukungannya terhadap salah satu kandidat.
"Peluang Erdogan untuk terpilih kembali secara praktis meningkat sekarang," ujar Nihat Ali Ozcan dari Policy Research Foundation di Ankara. "Namun, kesengsaraan ekonomi kemungkinan besar akan menghantuinya menjelang pemilihan umum lokal pada Maret 2024."
Ogan, 55 tahun, mengunjungi Erdogan di Istanbul pada Jumat lalu. Sekutunya, Umit Ozdag, pemimpin Partai Zafer, bertemu dengan Kilicdaroglu di Ankara pada hari yang sama. Kedua kandidat berusaha untuk menjaring suara para pemilih Ogan.
Media Daily Sabah yang pro-Erdogan menulis pada tanggal 19 Mei bahwa pemerintah dan Ogan saling cocok dalam kebijakan-kebijakan utama termasuk kebutuhan untuk mengambil garis keras terhadap separatis Kurdi.
Kilicdaroglu, yang mencalonkan diri dengan janji untuk mengembalikan supremasi hukum, memperbaiki hubungan dengan Barat dan mengembalikan Turki ke ortodoksi ekonomi, telah bersumpah untuk mengusir semua pengungsi, termasuk warga Suriah, dari Turki dalam upaya untuk menarik dukungan dari Ozdag, yang menjadikan kebijakan anti-imigrasi sebagai inti dari kampanye pemilihan partainya.
"Perkembangan positif lainnya untuk Erdogan, yang sudah ditetapkan untuk menang dalam pemilihan umum," kata Wolfango Piccoli, co-presiden Teneo Intelligence di London. "Upaya Kilicdaroglu untuk memainkan kartu nasionalis adalah langkah yang tidak dipikirkan dengan baik dan putus asa."
Namun, masih harus dilihat, berapa banyak suara yang dapat dikumpulkan Ogan pada akhirnya. Sebagai tokoh yang kurang dikenal dan didukung oleh partai kecil yang anti-imigrasi, ia tidak memiliki pengaruh untuk menggalang para pendukungnya, yang mungkin akan memberikan suara ke arah yang berbeda.
Ada sinyal bahwa suara swing vote dapat terpecah, pasangan Ogan dalam pemilu mengatakan bahwa dukungan Ogan tersebut hanyalah pilihan pribadi.
"Pengumumannya tidak mengikat Partai Zafer dan tidak mewakili pandangan kami," kata Ozdag di Twitter, dan menambahkan bahwa ia akan membuat pengumuman terpisah atas nama partainya pada hari Selasa.
- Dengan asistansi dari Tugce Ozsoy.
(bbn)
