Logo Bloomberg Technoz

Mudik Lebaran 2025: Kecelakaan Menurun, tapi Pemudik juga Susut

Sultan Ibnu Affan
23 April 2025 13:20

Pemudik motor didalam kapal yang akan membawanya ke Sumatera di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Sabtu (29/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemudik motor didalam kapal yang akan membawanya ke Sumatera di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Sabtu (29/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan total angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran tahun ini sebanyak 4.640 kasus. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, angka tersebut menurun 34,31% yang hanya sebanyak 2.152 kasus.

Penurunan angka kecelakaan tersebut beriringan dengan penurunan total jumlah pemudik selama periode yang sama hampir 5%. Kemenhub mencatat jumlah pemudik Lebaran 2025 sebanyak 154,6 juta orang, turun sekitar 7,6 juta dari 2024 yang sebanyak 162,2 juta orang.

"Berdasarkan hasil realisasi MPD [Mobile Positioning Data], total orang yang bergerak selama periode mudik adalah sebanyak 154,6 juta orang, atau 54,89% dari total jumlah penduduk Indonesia," ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi dalam rapat evaluasi mudik 2025 dengan Komisi V DPR, Rabu (23/4/2025).


Dari total tersebut, pelaku perjalan libur lebaran didominasi dari wilayah Provinsi di Pulau Jawa dengan total sebanyak 93,9 juta orang atau sekitar 60,73%. Kemudian, pelaku perjalanan didominasi dari Pulau Jawa dengan total mencapai 101,7 juta orang.

Dudy mengatakan, jumlah penumpang angkutan umum selama masa Lebaran 2025 sebanyak 27,62 juta penumpang, mengalami peningkatan sebesar 11,68% dibandingkan 2024 yang sebanyak 24,73 juta.