Begitu gambar dibuka atau diunduh, malware akan aktif secara diam-diam, memungkinkan peretas mengakses data pribadi seperti informasi login, PIN, OTP, serta rincian rekening bank.

Metode ini sangat berbahaya karena:

• Tidak memerlukan klik tautan atau verifikasi OTP
• Korban hanya perlu membuka gambar untuk terinfeksi
• Sulit dideteksi karena minim jejak digital.

Setelah terinstal di perangkat, malware dapat melakukan:

• Mencuri data pribadi dan keuangan
• Memberikan akses jarak jauh kepada peretas
• Memungkinkan transaksi penipuan tanpa izin
• Menginisiasi panggilan palsu untuk melancarkan penipuan lanjutan.

Langkah Pencegahan

Untuk menghindari menjadi korban penipuan serupa, berikut langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

• Jangan membuka file atau gambar dari nomor tak dikenal
• Matikan pengunduhan media otomatis di WhatsApp
• Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala 
• Gunakan antivirus terpercaya.
• Abaikan dan blokir permintaan mencurigakan, termasuk yang meminta identifikasi orang dalam foto.
• Sebarkan informasi ini kepada orang terdekat untuk meningkatkan kewaspadaan bersama.

Pihak kepolisian di Kerala, India, telah mengeluarkan peringatan kepada publik agar tidak membuka atau mengunduh media dari pengirim tak dikenal di WhatsApp atau SMS. Seiring makin canggihnya modus penipuan digital, kehati-hatian adalah perlindungan terbaik.

(wep)