Logo Bloomberg Technoz

Kolegium Kardinal — kumpulan tokoh senior gereja yang diangkat langsung oleh Paus — akan bersidang dalam Konklaf dalam dua pekan mendatang untuk memilih Paus baru. 

Sekitar 135 kardinal  akan menggunakan hak suara, termasuk 21 kardinal baru yang ditunjuk oleh Fransiskus pada Desember lalu. Langkah itu membuka peluang lebih besar bagi kandidat dari Asia atau Afrika. Sebagai catatan, Paus Italia terakhir, Yohanes Paulus I, wafat pada 1978.

Dengan proses pemilihan yang digelar tertutup, jutaan umat Katolik hanya bisa menunggu hingga asap putih muncul dari Kapel Sistina — simbol terpilihnya Paus baru. 

Pemilihan Paus kerap sulit diprediksi, bahkan kandidat unggulan bisa gugur di tengah jalan. Ada pepatah lama di Roma: "Siapa masuk Konklaf sebagai Paus, keluar sebagai kardinal."

Kandidat yang Dianggap Layak & Mungkin Terpilih :  

Pietro Parolin – Italia

Berusia 70 tahun, Parolin adalah Sekretaris Negara Vatikan saat ini dan menjadi salah satu kandidat terkuat dari Italia. Dikenal karena kepiawaiannya dalam diplomasi, dia dianggap sebagai figur stabil dalam tubuh Gereja.

Raymond Leo Burke – Amerika Serikat

Burke saat ini berusia 76 tahun, dikenal sebagai pengkritik keras Paus Fransiskus dan pernah menjabat sebagai Uskup Agung St. Louis, Missouri. Dia menentang pelonggaran sikap gereja terhadap perceraian dan hak LGBTQ. Pada 2014, dia bahkan menyebut Gereja telah menjadi "kapal tanpa kemudi."

Matteo Zuppi – Italia
Kardinal Italia berusia 69 tahun ini bisa menjadi kandidat kompromi jika terjadi tarik-menarik antara kubu progresif dan konservatif. Saat ini dia menjabat sebagai Presiden Konferensi Waligereja Italia dan dikenal dekat dengan visi reformis Paus Fransiskus. Dia aktif dalam misi kemanusiaan dan diplomasi, termasuk dalam upaya damai di Ukraina.

Peter Turkson – Ghana
Turkson saat ini berusia 76 tahun, bisa menjadi Paus kulit hitam pertama dalam sejarah modern. Dia sempat difavoritkan pada konklaf 2013 dan dua tahun kemudian turut menyusun ensiklik Paus Fransiskus soal perubahan iklim. Dia dikenal dengan pandangannya yang relatif progresif terkait dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.

Turkson saat ini berusia 76 tahun, bisa menjadi Paus kulit hitam pertama dalam sejarah modern.

Luis Tagle – Filipina

Tagle kini berusia 67 tahun menjabat sebagai Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa dan mantan Uskup Agung Manila. Dia dikenal sebagai pendukung inklusivitas dan menjadi representasi kuat dari kubu progresif dalam Gereja.

Tagle kini berusia 67 tahun menjabat sebagai Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa dan mantan Uskup Agung Manila.

Peter Erdo – Hungaria
Erdo berusia 72 tahun, Kardinal asal Hungaria dan Uskup Agung Esztergom-Budapest, menjadi favorit di kalangan Gereja yang mendukung kembalinya doktrin teologis yang lebih konservatif.

Mykola Bychok – Ukraina
Di usia 45 tahun, Uskup dan Epark dari Saints Peter and Paul of Melbourne ini bisa menjadi kandidat termuda. Dia dikenal vokal membela hak-hak rakyat Ukraina sejak invasi Rusia.

(bbn)

No more pages