Medsos ini berpotensi menjadi ancaman keamanan siber dalam jangka panjang, dimana pemerintah AS terus mengawasi pergerakan entitas ByteDance Ltd. ini untuk menghindari insiden keamanan dalam 5 hingga 20 tahun mendatang.
TikTok saat ini masih menghadapi regulasi federal dan negara bagian yang berusaha melarang atau membatasi penggunaan aplikasi mereka dengan alasan keamanan. “Banyak hal dari TikTok’s Project Texas telah berjalan, dan kami akan terus menyediakan lebh banyak inisiatif secara online dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” kata perusahaan.
Oracle telah memulai pekerjaannya. Mereka memeriksa sebagian source code TikTok di data centre mereka, yang mulai beroperasi Januari. “TikTok ataupun Oracle terus bekerja mencari solusi atas permintaan dari pemerintah AS. Tim kami telah bekerja sama dengan semua software TikTok, dimana Oracle selanjutnya akan memeriksa dan memantau secara terus-menerus, seraya memastikan user di AS memiliki pengalaman yang aman dan nyaman,” kata TikTok.
Atas rencana ini pihak Oracle tidak memberi tanggapan. Sementara TikTok menjabarkan secara rinci mode setting mereka, pasca Bloomberg melaporkan bahwa Oracle belum memulai project ini dan tidak akan bergerak sampai otoritas AS memberi persetujuan atas pengaturannya telah cukup.
(bbn)