Alex Barinka - Bloomberg News

Bloomberg, Media sosial TikTok, yang disebut menjadi ancaman keamanan siber Amerika Serikat (AS) akan “segera” membuka akses secara penuh kepada Oracle Corp. Akses terkait algoritma, materi moderasi, dan source code atas konten mereka.

Langkah TikTok sebagai upaya mengurangi kekhawatiran AS atas aplikasi tersebut. Selanjutnya Oracle akan memantau kontrol atas gateway atas arus lalu lintas data pada server dari user Tiktok di AS, berdasarkan pernyataan TikTok terbarunya, Senin.

Hal ini merupakan bagian dari apa yang mereka sebut TikTok’s Project Texas, sebuah upaya menutup data pengguna di AS serta memungkinkan seluruh teknologi TikTok bisa di-review oleh partner seperti Oracle. Tujuannya untuk memitigasi risiko keamanan.

Rencana pembukaan akses secara penuh guna meredam kritik dari para pengambil kebijakan bahwa TikTok menjadi celah pemerintah China dalam pengumpulan data untuk pasar AS. Diketahui Kepala Departemen Keamanan Siber Badan Keamanan Dalam Negeri AS (NSA) Rob Joyce sebelumnya mengatakan TikTok adalah "kuda troya" China.