Menjelang pertemuan, Biden mendesak agar kedua pihak menyelesaikan sesuatu dalam pertemuan itu. Namun, dia menekankan tuntutan Partai Demokrat yang ingin pendapatan dinaikkan dengan bersamaan dengan pemotongan pengeluaran. Tidak seperti tuntutan Partai Republik.
"Inilah ketidaksepakatannya - saya pikir kita harus melihat celah pajak dan memastikan orang kaya membayar bagian yang adil," kata Biden.
Partai Republik di sisi telah menolak perubahan kebijakan pajak sebagai bagian dari kesepakatan soal plafon utang. Partai Republik ingin memangkas pengeluaran pemerintah selama bertahun-tahun, sementara Demokrat hanya menawarkan pemotongan yang kecil.
Demokrat juga ingin memasukkan batasan pengeluaran untuk pertahanan negara, yang selama ini paling besar.
Hal ini menimbulkan tensi di kalangan pendukung Partai Republik, yang ingin meningkatkan anggaran pertahanan dengan pemotongan yang lebih dalam dalam pengeluaran sosial.
(bbn)