Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Lelang SBSN Hari Ini, Target Indikatif Rp9 T

Dityasa Hanin Forddanta
23 May 2023 07:55

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa (23/5/2023). Seri yang akan dilelang adalah, Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS).

Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Adapun rincian surat berharga yang dilelang, berdasarkan keterangan resmi DJPR, adalah sebagai berikut.

  • SPN-S 07112023 memiliki imbal hasil 5,37% dan jatuh tempo 7 November 2023
  • PBS036 memiliki imbal hasil 5,375% dan jatuh tempo 15 Agustus 2025
  • PBS003 memiliki imbal hasil 6% dan jatuh tempo 15 Januari 2027
  • PBS037 memiliki imbal hasil 6,875% dan jatuh tempo 15 Maret 2036
  • PBS034 memiliki imbal hasil 6,5% dan jatuh tempo 15 Juni 2039
  • PBS033 memiliki imbal hasil 6,75% dan jatuh tempo 15 Juni 2047.

Target indikatif dari lelang surat berharga tersebut adalah Rp9 triliun.

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). 

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.