Keputusan AS mengirimkan Abrams dilakukan setelah Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya memutuskan untuk memasok Ukraina dengan tank Leopard. Persekutuan negara-negara pemilik tank buatan Jerman ini bisa mengumpulkan total 112 tank Leopard untuk memperkuat pertahanan Ukraina.
Jerman sendiri akan mengirimkan 14 Leopard ke Ukraina sebagai langkah pertama. Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa tank Jerman pertama dapat tiba di Ukraina dalam waktu tiga bulan.
“Kami berbicara tentang sistem senjata yang sangat efektif,” kata Scholz kepada Parlemen, Rabu (25/01/2023). Ia mengatakan Jerman tidak bertindak secara sepihak tetapi bekerja sama dengan mitra Eropa dan NATO.
Sekutu Eropa Jerman memiliki ratusan tank Leopard 2 dengan model yang berbeda-beda dan telah menyatakan keinginan untuk mengirim ke Ukraina.
Polandia misalnya, pada Selasa (24/1/2023) telah secara resmi meminta otorisasi Jerman untuk mengirimkan 14 tanknya ke Ukraina.
Norwegia juga dilaporkan siap mengirim kirim tank Leopard ke Ukraina. Surat kabar Norwegia Dagens Næringsliv menulis pada Selasa (24/01/2023) bahwa negara tersebut sedang mempertimbangkan untuk mengirim delapan dari 36 tank Leopard 2A4 yang dimiliki saat ini.
Belanda juga tengah mempertimbangkan untuk mengirim tank Leopard 2 meski tidak memiliki tank apa pun. Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren pada Jumat (20/01/2023) menyatakan mereka berniat membayar tank Leopard untuk dikirim ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi sekutu Eropa dan NATO. Negara ini sebelumnya membayar tank T-72 dari Republik Ceko untuk dikirim ke Kyiv, dan pendekatan itu dapat direplikasi untuk tank Leopard buatan Jerman.
Adapun Finlandia, negara Nordik yang berbatasan dengan Rusia, siap untuk ambil bagian dalam pengiriman tank Leopard ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto pada Rabu (25/01/2023) juga menegaskan bahwa mereka akan melakukannya dengan satu atau lain cara, meski belum menyebut jumlahnya.
Sementara itu, Inggris juga mengumumkan pada bulan ini bahwa mereka akan memasok Ukraina dengan 14 tank Challenger 2.
Leopard 2 dianggap sebagai salah satu tank terbaik di dunia dan kini digunakan oleh 19 negara. Tank ini berbahan bakar diesel, dapat menempuh jarak sekitar 450 kilometer dengan kecepatan tertinggi 70 km per jam.
Tank ini juga memiliki kemampuan night vision dan smooth bore gun 120mm yang stabil yang dapat secara akurat menembak target sejauh 3.000 meter. Tank ini telah terjual sebanyak 3.500 unit.
Sebelumnya, Polandia, Slovakia, Republik Ceko, Makedonia Utara dan Belanda telah mengirimkan setidaknya 450 tank rancangan Soviet yang dimodernisasi ke Ukraina, utamanya T-72, sejak akhir Februari 2022.
Menurut situs open source intelligence Oryx, Ukraina telah menyita 543 tank dari Rusia, banyak di antaranya dapat digunakan kembali.
(bbn)
