"Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor geothermal, khususnya energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen kami dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2023).
Nelwin menambahkan bahwa secara fundamental, PGEO saat ini sudah memiliki dana yang kuat untuk tahap awal pengembangan bisnis. Terutama dalam mencapai target penambahan kapasitas terpasang sebesar 600 MW dalam 5 tahun ke depan.
"Dana green bond ini akan menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," ujarnya.
Dalam memperoleh green bond PGE, kata Nelwin, didukung oleh status positif dari dua lembaga pemeringkat kredit internasional.
PGEO telah mengantongi peringkat Baa3 (Stabil) dari Moody's rating dan BBB- (Stabil) dari Fitch Rating.
Regenerate response
(bbn)