Dia melanjutkan, untuk panas bumi, selain dimanfaatkan untuk dalam negeri bisa juga di ekspor ke Jepang untuk diversifikasi. “Yang jelas kami harus utamakan ketahanan energi masyarakat dahulu yang nomor satu," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina melalui Pertamina NRE juga bekerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mengembangkan green amonia berbahan baku thorium sebagai sumber EBT.
Adapun, sumber daya thorium di Indonesia mencapai 210.000—270.000 dan terbanyak berada di wilayah Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Bangka.
Menurut keterangan resmi Pupuk Kaltim, green amonia merupakan amonia yang bersumber dari bahan nonhidrokarbon serta diproses dengan mereaksikan hidrogen dari elektrolisa air dengan nitrogen dari udara.
(krz/wdh)