Logo Bloomberg Technoz

Astra Suntik Rp8M untuk PLTS 0,5 MWP di Kawasan Industri Cikarang

Rezha Hadyan
22 May 2023 18:10

AstraTech, kampus milik PT Astra Internasional di Cikarang. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
AstraTech, kampus milik PT Astra Internasional di Cikarang. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Cikarang – PT Astra International Tbk. mengucurkan Rp8 miliar untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 0,5 megawatt-puncak (MWP) atau 449 kilowatt-puncak (KWP) sebagai sumber energi di ASTRATech Kawasan Industri Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat. 

Direktur ASTRATech Tony H. Silalahi mengatakan pasokan listrik dari PLTS tersebut tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional kampus. Sumber energi bersih itu hanya mengurangi 15% dari total beban energi yang dibutuhkan.

"Di gedung utama kampus dan dormitory [asrama] kita itu pakai solar panel dengan kapasitas hampir 0,5 MWP. Itu bisa mengurangi sekitar 15% dari total penggunaan listrik [di ASTRAtech]," katanya ketika ditemui oleh awak media di Kampus ASTRAtech, Senin (22/5/2023). 

Tony menjelaskan panel surya yang terpasang di atap gedung utama dan asrama kampus ASTRAtech luasnya mencapai 3.300 meter kubik. Adapun, jumlah panel surya yang terpasang jumlahnya sebanyak 832 panel dengan nilai investasi sebesar Rp8 miliar.

PLTS yang terpasang di atap dua bangunan di kampus ASTRAtech adalah hasil kolaborasi Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dengan PT Energia Prima Nusantara (EPN). Perusahan tersebut salah satu unit usaha Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. Indonesia Power, anak usaha dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

AstraTech, kampus milik PT Astra Internasional di Cikarang. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)