Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah sempat ramai diberitakan karena sistem teknologi informasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) diserang hacker, hari ini pemegang saham memutuskan mengganti dua direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).  

Dalam RUPST, dua direksi diganti. Direktur yang diganti adalah Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management, kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management.

RUPS juga mengganti jajaran komisaris dengan masuknya Abu Rokhmad sebagai wajah baru. Lalu Adiwarman Azwar Karim digantikan oleh Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad sebagai Komisaris Utama. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengapresiasi hasil keputusan RUPST tersebut karena mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan ke depannya, melalui transformasi digital dan culture.

Pihaknya berharap perbankan syariah ke depan akan berkembang menjadi prioritas pilihan masyarakat dan menjadi institusi yang kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.