Menag Kutuk Pembakaran dan Perusakan Al-Qur'an di Swedia-Belanda
Ezra Sihite
26 January 2023 14:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk aksi pembakaran dan penyobekan Al-Qur'an di Swedia dan Belanda. Menurut Yaqut, tindakan itu bentuk lain dari teror dan ekstremitas yang bisa mengancam keharmonisan umat beragama.
Sebelumnya aksi pembakaran Al-Qur'an dilakukan oleh pemimpin Partai Stram Kurs yang berhalauan ekstremis sayap kanan Denmark yakni Rasmus Paludan di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia Sabtu (21/1/2023). Sementara itu setelahnya terjadi pula demonstrasi anti-Turki di Den Haag, Belanda dan terdapat aksi menyobek Alquran dalam aksi massa itu.
“Saya jelas mengutuk tindakan ekstrem semacam itu,” kata Menag di Jakarta sebagaimana keterangan pers tertulis pada Kamis (26/1/2023).
Dia mengatakan, aksi demonstrasi memang dibenarkan dalam demokrasi. Namun tindakan yang menghina simbol keagamaan apalagi kitab suci tidak bisa dibenarkan atas alasan apa pun termasuk alasan kebebasan berekspresi. Pembakaran dan perusakan terhadap simbol agama juga dinilai tindakan provokatif yang berpotensi memecah-belah umat.
Apalagi kata dia, pascapandemi Covid-19, Indonesia diberi amanah sebagai Presidensi G-20 pada tahun 2022. Dalam posisi tersebut Indonesia berupaya keras untuk membangun kebersamaan melalui slogan Recover Together, Recover Stronger 'Pulih Bersama, Bangkit Perkasa'.