Logo Bloomberg Technoz

ADB Soroti Penurunan Kelas Menengah, Target Ekonomi RI Terancam

Dovana Hasiana
16 April 2025 16:23

Sederet Kebijakan Pemerintahan yang Harus Dipikul Kelas Menengah (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Sederet Kebijakan Pemerintahan yang Harus Dipikul Kelas Menengah (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) menyoroti adanya penurunan kelas menengah di Indonesia yang dapat mengancam target untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi di bawah visi Indonesia Emas 2045. 

Menyitir laporan Asian Development Outlook April 2025, ADB mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan populasi kelas menengah menurun dari 57,3 juta (21,5%) dari populasi) pada 2019 menjadi 47,8 juta (17,1%) pada 2024. 

"Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh pandemi penyakit virus Covid-19, yang menyebabkan peralihan ke pekerjaan bergaji rendah," sebagaimana dikutip melalui laporan Asian Development Outlook April 2025, dikutip Rabu (16/4/2025). 


Padahal, kelas menengah telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang mendorong konsumsi domestik dan menyediakan tenaga kerja. 

"Hal ini dapat merusak tujuan negara untuk menjadi ekonomi berpendapatan tinggi pada 2045 di bawah inisiatif Visi Indonesia Emas 2045."