Logo Bloomberg Technoz

Memanfaatkan daun pisang sebagai pembungkus kelapa parut adalah cara tradisional yang masih relevan hingga kini. Selain ramah lingkungan, metode ini juga cukup efektif untuk menjaga kelembapan dan kesegaran kelapa.

Langkah-langkahnya:

  • Ambil beberapa lembar daun pisang yang masih segar, lalu panaskan sebentar di atas api agar lentur.

  • Bungkus kelapa parut secukupnya, ikat atau lipat dengan rapat.

  • Simpan di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik.

Daun pisang berfungsi menjaga kelembapan alami dan menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan cara ini, kelapa parut bisa tahan hingga 16 jam tanpa kulkas.

3. Gunakan Wadah Tertutup dan Rendam dalam Air Dingin

Cara ini umum dipakai oleh penjual di pasar tradisional. Kelapa parut yang disimpan dalam wadah tertutup lalu direndam dalam air dingin bisa bertahan lebih lama dibanding hanya ditaruh di suhu ruang biasa.

Cara menyimpannya:

  • Masukkan kelapa parut ke dalam wadah tertutup rapat (bisa dari plastik atau stainless steel).

  • Letakkan wadah tersebut dalam baskom berisi air dingin.

  • Ganti air rendaman setiap 4-6 jam.

Teknik ini menjaga suhu sekitar kelapa tetap rendah, memperlambat reaksi kimia yang menyebabkan pembusukan. Hasilnya, kelapa parut bisa tahan hingga 24 jam.

4. Peras Ringan untuk Kurangi Kadar Air

Kelembapan tinggi merupakan salah satu penyebab utama kelapa parut cepat basi. Maka, mengurangi kadar air dengan cara memeras ringan kelapa sebelum disimpan bisa membantu memperpanjang masa simpannya.

Langkahnya:

  • Ambil kelapa parut secukupnya, lalu peras tanpa menambahkan air.

  • Simpan di tempat yang kering, terbuka, dan sejuk.

Dengan kadar air yang berkurang, pertumbuhan mikroorganisme menjadi lebih lambat. Teknik ini memungkinkan kelapa bertahan antara 8 hingga 12 jam.

5. Manfaatkan Kendil atau Wadah Tanah Liat

Wadah dari tanah liat seperti kendil atau pot sering digunakan untuk menyimpan makanan karena sifat alaminya yang dapat menjaga suhu tetap stabil. Ini sangat cocok digunakan untuk menyimpan kelapa parut secara tradisional.

Cara penggunaannya:

  • Masukkan kelapa parut ke dalam kendil atau pot tanah liat yang bersih.

  • Tutup bagian atasnya dengan kain bersih atau daun pisang.

  • Simpan di tempat teduh dan berventilasi baik.

    Tumpukan kelapa./Bloomberg-Lisa Marie David


Sirkulasi udara dari pori-pori tanah liat menjaga kelapa tetap segar dan mencegah kelembapan berlebih. Dengan metode ini, kelapa parut dapat bertahan hingga 20 jam tanpa kulkas.

Tips Tambahan agar Kelapa Parut Lebih Tahan Lama

Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa mengombinasikan beberapa metode di atas. Misalnya, mencampur garam lalu menyimpannya dalam daun pisang, atau memeras kelapa terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kendil tanah liat. Jangan lupa juga untuk menggunakan kelapa segar dan baru diparut agar kualitasnya tetap terjaga.

Tak punya kulkas bukan alasan untuk membiarkan kelapa parut cepat basi. Dengan menerapkan cara-cara alami dan sederhana di atas, Anda bisa menjaga kesegaran kelapa parut lebih lama tanpa kehilangan aroma dan rasa aslinya. Selain hemat, metode ini juga ramah lingkungan dan praktis.

(seo)

No more pages