Logo Bloomberg Technoz

5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas agar Tetap Awet

Referensi
16 April 2025 14:33

Pekerja memotong kelapa di salah satu pabrik dodol Betawi, kawasan Pejaten Timur, Pasar, Rabu (5/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja memotong kelapa di salah satu pabrik dodol Betawi, kawasan Pejaten Timur, Pasar, Rabu (5/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelapa parut merupakan bahan penting dalam berbagai masakan Nusantara, mulai dari rendang hingga kue tradisional. Sayangnya, kelapa parut termasuk bahan yang cepat basi, apalagi jika belum langsung diproses menjadi santan. Di tengah melonjaknya harga kelapa yang bisa mencapai Rp25.000 per butir, membuang kelapa parut tentu menjadi kerugian besar, terutama bagi pelaku usaha kuliner dan ibu rumah tangga.

Namun, bagaimana jika di rumah tidak tersedia kulkas? Tenang, ada beberapa cara menyimpan kelapa parut tanpa kulkas yang terbukti efektif menjaga kesegarannya. Simak tips berikut ini untuk memperpanjang daya simpan kelapa parut secara alami dan hemat!

1. Tambahkan Garam sebagai Pengawet Alami

Ilustrasi Garam (Envato)

Salah satu trik paling mudah dan praktis adalah mencampurkan garam ke dalam kelapa parut. Garam memiliki sifat antibakteri alami yang dapat memperlambat proses pembusukan.

Cara penggunaannya:

  • Tambahkan sekitar 1/4 sendok teh garam ke setiap 100 gram kelapa parut.

  • Aduk rata hingga garam tercampur sempurna.

Dengan metode ini, kelapa parut bisa bertahan 12 hingga 18 jam di suhu ruang tanpa mengalami perubahan rasa maupun tekstur. Selain mudah, cara ini juga tidak mengubah aroma khas kelapa.

2. Simpan dalam Bungkus Daun Pisang