Alastair Gale dan Toru Fujioka - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, mengatakan bahwa kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump bisa membawa perekonomian ke situasi yang sangat buruk. Hal ini bisa memaksa BOJ untuk mengambil langkah kebijakan tertentu, menurut laporan dari surat kabar Jepang, Sankei, pada Rabu (16/04/2025).

Dalam sebuah wawancara tersebut, Ueda menegaskan kembali sikap BOJ yang tetap membuka kemungkinan untuk menaikkan suku bunga jika prospek ekonomi berjalan sesuai harapan. Namun, ia juga mengisyaratkan adanya peluang respons kebijakan di tengah proses evaluasi kondisi ekonomi dan pasar yang masih berlangsung.

“Meskipun respons kebijakan mungkin diperlukan tergantung pada situasi, kami akan mengambil keputusan yang sesuai mengikuti perubahan kondisi,” kata Ueda dalam wawancara yang berlangsung pada Senin (14/04/2025). Ueda juga mengatakan bahwa pihak berwenang akan terus menyesuaikan tingkat pelonggaran jika ekonomi dan harga bergerak sejalan dengan proyeksi bank sentral.

Pernyataan terbaru Ueda konsisten dengan sinyal-sinyal yang ia sampaikan di parlemen, di mana ia telah memperingatkan tentang tekanan ke bawah pada ekonomi dan ketidakpastian yang meningkat terkait dinamika perdagangan global.