Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan aliansi profesi jurnalis yakni Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menolak program rumah subsidi bagi jurnalis.

Program tersebut sebelumnya dicanangkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukimam (PKP) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan jumlah 1.000 unit.

Ketua AJI Nany Afrida menilai program tersebut akan menimbulkan kesan kepada publik bahwa profesi jurnalis tidak kritis lagi, lantaran diberikan jalur khusus untuk mendapatkan rumah.

"Maka sebaiknya program ini dihentikan saja, biarlah teman-teman mendapatkan kredit lewat jalur normal seperti lewat Tapera atau bank." ujarnya melalui keterangan resmi dikutip Rabu (16/4/2025).

Meski begitu, aliansi tak menampik jurnalis tetap membutuhkan rumah, seperti bidang profesi pekerjaan lain sebagai warga negara Indonesia.