Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Soal Tarif Trump: Jangan Dibuat Seolah Dunia Mau Berakhir

Mis Fransiska Dewi
16 April 2025 10:00

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Dok. Kementerian ESDM)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Dok. Kementerian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan perang dagang yang diinisiasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukan suatu hal yang perlu dibesar-besarkan.

Bahlil berpendapat perang dagang semestinya menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, hingga menaikkan nilai tambah dari sumber daya alam domestik. 

"Ini [perang dagang] biasa-biasa saja. Kalau di Hipmi itu biasa, harus bikin masalah dahulu baru kompromi. Jadi, jangan juga kita membuat seolah-olah dunia sudah mau berakhir," kata Bahlil dalam kegiatan Opening Ceremony Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, dikutip Rabu (16/4/2025).

Menurut Bahlil, kebijakan tarif resiprokal bikinan Trump hanya sebatas strategi perdagangan dari Negeri Paman Sam.

"Ini juga membuktikan kepada kita blok sebuah kawasan tidak lagi menjadi sesuatu yang kita percaya. Hampir semua negara sekarang berpikir tentang kedaulatan negaranya masing-masing," ujarnya.