Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) meluruskan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengenai akan mendidik tukang gigi agar bisa ditingkatkan kemampuannya.

Kemenkes menekankan 'tukang gigi' yang dimaksud adalah terapis gigi dan mulut (TGM) yang memang menjalani pendidikan formal.

"Pernyataan Menkes yang akan mendidik Tukang Gigi agar bisa ditingkatkan skill-nya, merupakan kesalahan istilah. Yang beliau maksud adalah Terapis Gigi dan Mulut (TGM) yang memiliki pendidikan formal. Jadi jelas Menkes tidak akan meningkatkan skill "Tukang Gigi," demikian klarifikasi yang dirilis Kemenkes RI, Rabu (16/4).

Usulan Menkes Budi berawal dari temuan hasil cek kesehatan gratis yang menunjukkan lebih dari 50% masyarakat Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Sedangkan hal ini juga sejalan dengan kenyataan minimnya dokter gigi di puskesmas.

"Jumlah dokter gigi kita kurang, per April 2025 di Indonesia terdapat 73,2% (7.475) Puskesmas yang sudah tersedia dokter gigi dan 26.8% (2.737) yang belum ada dokter gigi."