Bernard Arnault Kehilangan Rp206 T Efek Turunnya Permintaan China
Redaksi
16 April 2025 09:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO LVMH Bernard Arnault terkena imbas kebijakan tarif Donald Trump yang membuat menguatnya perang dagang antara AS-China. Serta menurunnya permintaan barang mewah tersebut di China.
Menurut pernyataan LVMH, pendapatan dari divisi fesyen milik grup Prancis tersebut turun 5% secara organik pada kuartal pertama.
Tentunya membuat jumlah kekayaan sang CEO Bernard Arnault pun mengalami penurunan. Dari data Bloomberg Billioners Index, harta Arnault turun US$12,3 milair (Rp206 T).
Sehingga peringkatnya pun harus turun ke posisi tujuh orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billioners Index. Padahal pada tahun lalu, Bernard Arnault sempat menempati posisi pertama mengalahkan petinggi-petinggi teknologi seperti Elon Musk hingga Mark Zuckerberg.
Kebijakan tarif dan menurunnya permintaan di China juga membuat saham LVMH jatuh hingga 8,4% dalam perdagangan di Paris, menjadikan total penurunan selama 12 bulan terakhir sebesar 38%.