Bursa Asia Melemah, Nvidia Anjlok Imbas Pembatasan Ekspor Cip
News
16 April 2025 08:23

Rob Verdonck dan Anand Krishnamoorthy - Bloomberg New
Bloomberg,
Bursa saham Asia mengalami penurunan pada Rabu (16/04/2025), sementara kontrak berjangka indeks saham AS juga melemah, dipicu oleh perang dagang yang terus berlanjut. Salah satu faktor utama adalah pengumuman Nvidia Corp bahwa pemerintah AS memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor chip ke China.
Kontrak berjangka Nasdaq 100 turun lebih dari 1,4% dalam perdagangan awal, dan kontrak berjangka S&P 500 merosot 0,9% setelah saham Nvidia anjlok lebih dari 5% dalam perdagangan setelah jam kerja. Emas, sebagai aset safe haven, mencapai rekor tertinggi baru, sementara obligasi mempertahankan keuntungan dari sesi sebelumnya, didorong oleh komentar pejabat Departemen Keuangan AS tentang kemungkinan perubahan aturan yang dapat menurunkan biaya perdagangan bagi bank. Dolar AS melemah.
Investor kembali dihadapkan pada ketidakpastian akibat serangkaian berita terkait tarif, termasuk penyelidikan baru yang diluncurkan oleh Presiden Donald Trump mengenai kebutuhan tarif pada mineral kritis. Perubahan kebijakan tarif yang tidak konsisten telah mengguncang pasar global bulan ini, membuat investor kesulitan mengambil posisi jangka panjang karena ketidakpastian pengumuman dari Washington.