Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia stabil pada Selasa (15/04/2025) setelah mencatat sedikit penurunan, seiring kekhawatiran kelebihan pasokan dan perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, yang membayangi prospek permintaan global.

West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di atas level US$61 per barel, sementara Brent ditutup mendekati US$65 dalam sesi sebelumnya. Badan Energi Internasional (IEA) pada Selasa memangkas proyeksi konsumsi minyak global untuk tahun ini dan tahun depan karena meningkatnya perang dagang. Dalam laporan bulanannya, IEA menyatakan bahwa penambahan pasokan kemungkinan akan lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan.

Harga minyak mentah masih berada di dekat titik terendah dalam empat tahun, setelah penurunan tajam awal bulan ini akibat gelombang tarif dan balasan dari AS dan mitra dagang terbesarnya, termasuk China. Kepanikan awal di pasar keuangan global kini berangsur mereda, meskipun masih rapuh. Para pelaku pasar obligasi pemerintah AS — salah satu instrumen paling terdampak oleh kebijakan tarif — mulai mengambil posisi netral.

Harga:

• Kontrak WTI pengiriman Mei turun 0,1% ke US$61,30 per barel pada pukul 07.21 waktu Singapura.
• Brent untuk pengiriman Juni ditutup melemah 0,3% ke US$64,67 per barel pada Selasa.