Bloomberg Technoz, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co. bersiap menggelontorkan investasi sebesar 10,5 triliun won atau sekitar US$8,5 miliar (Rp 127,5 triliun) untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listriknya pada tahun ini.

Melalui pernyataan resminya, dikutip dari Bloomberg News pada Kamis (26/1/2023), peningkatan kapasitas produksi kendaraan listrik ini dilakukan oleh Hyundai seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan. 

Produsen mobil listrik Ioniq itu telah menargetkan penjualan mobil global sebanyak 4,3 juta unit sepanjang tahun ini. Angka tersebut 10 persen lebih banyak dibandingkan dengan target penjualan tahun lalu.

Hyundai juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11,5 persen tahun ini setelah membukukan laba kuartal keempat yang melampaui estimasi para analis. 

Sebagai catatan, laba operasional untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2022 naik lebih dari dua kali lipat menjadi 3,4 triliun won dari tahun sebelumnya. Angka tersebut melampaui estimasi rata-rata analis sebesar 3,1 triliun won. Penjualan kuartalan melonjak menjadi 38,5 triliun won, naik 24 persen dari tahun sebelumnya.