Irina Anghel dan Philip Aldrick - Bloomberg News

Bloomberg, Minat warga Amerika Serikat (AS) untuk mencari pekerjaan di Inggris meningkat tajam di tengah pemangkasan anggaran besar-besaran oleh Donald Trump dan memburuknya prospek ekonomi.

Menurut data situs pencari kerja Indeed, hampir satu dari 10 klik dari luar negeri pada lowongan kerja di Inggris dalam tiga bulan hingga Maret berasal dari AS. Ini merupakan porsi terbesar sejak kuartal kedua 2023. Ketertarikan warga AS terhadap pekerjaan di Inggris naik 2,4 poin persentase dibanding tahun lalu—menjadi peningkatan tertinggi di antara negara lain.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh pencarian pekerjaan di bidang riset dan pengembangan ilmiah serta manajemen. Angka ini mencerminkan periode setelah Trump kembali ke Gedung Putih dan memangkas dana federal miliaran dolar untuk proyek riset, pendidikan, dan infrastruktur.

Richard White, seorang profesor onkologi di Universitas Oxford yang pindah dari New York pada 2022, mengatakan ia melihat tanda-tanda terjadinya brain drain dari AS, di mana para ilmuwan dan akademisi mencari kebebasan akademik dan stabilitas yang lebih besar di luar negeri.